Biodata aktris cantik Farahdiba Ferreira tentang agama, umur, dan keturunan menjadi topik yang banyak dicari pengguna internet semenjak kemunculannya sebagai Suster Maya dalam sinetron Bintang Samudera ANTV.
Pemeran sinetron Bintang Samudra ANTV memang banyak mencuri perhatian para penggemarnya, seperti sosok Suster Maya yang diperankan Farahdiba Ferreira.
Farahdiba Ferreira merupakan aktris yang cukup terkenal di Indonesia.
Dilansir dari imdb.com pada Senin, 3 Oktober 2022, Farahdiba Ferreira diketahui pernah membintangi film Gasing Tengkorak pada tahun 2017 sebagai Psikiater dan Teluh pada Januari 2022 sebagai Yulia.
Fakta menarik tentang Farahdiba Ferreira, siapa sangka aktris cantik satu ini merupakan seorang blasteran.
Profil dan Biodata Farahdiba Ferreira
Nama lengkap: Farahdiba Ferreira
Nama panggilan: Farah
Nama panggung: Farahdiba Ferreira
Tempat asal: Indonesia
Tanggal lahir: 4 Desember 1991
Umur: 30 tahun
Agama: Kristen
Orang tua: Beleum diketahui
Pendidikan: Belum Diketahui
Pekerjaan: Aktris, Presenter, Model
Hobi: Nonton, Bernyanyi
Akun Instagram: @farahdibarerreira
Mengawali karir sebagai presenter
Farahdiba Ferreira mengawali karirnya pada tahun 2016 sebagai seorang presenter di program Berburu yang tayang di salah satu stasiun TV Swasta.
Merambah ke dunia akting
Farahdiba Ferreira terus mengembangkan diri dan mulai mengikuti kelas akting. Ia pun mulai merambah ke dunia akting dengan bermain dalam beberapa sinetron hingga film.
Beberapa sinetron yang pernah ia mainkan diantaranya seperti Jodoh Wasiat Bapak, Tukang Bubur Naik Haji, Pengantin Dini, dan masih banyak lagi.
Sinetron terbaru Farahdiba Ferreira
Kini, Perempuan berusia 30 tahun ini diketahui tengah disibukkan dengan sinetron terbaru yang ia perankan, yaitu Berbagi Suami The Series.
Ia beradu akting dengan beberapa artis lainnya, seperti Fadly Fairuz, Dea Lestari, Farafilla Yoshi, dan masih banyak lagi gaes.
Suka banget travelling
Farahdiba Ferreira nampak sangat menyukai travelling. Ia kerap berkunjung ke berbagai tempat menarik, seperti pantai hingga pegunungan.
Comment