Cindy Monika tak pernah menyangka kariernya di dunia streamer game online akan membuat namanya menjadi tenar dan dikenal publik.
Awal mula Cindy menjadi seorang gamer adalah saat ia masih menginjak bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP). Semakin lama, ketertarikannya dengan dunia game online pun bertambah membuatnya jadi aktif mengunggah konten.
“Tapi alhamdulillah ada rezeki, ternyata pada suka nonton, ada jajan tambahan juga, jadi dilanjutin aja sampai sekarang,” lanjutnya.
Cindy makin menjadi inspirasi setelah ia memutuskan untuk menjadi dokter. Tentu hal tersebut bukan keputusan yang mudah, mengingat menjadi mahasiswa kedokteran juga membutuhkan investasi waktu yang tidak sedikit.
Baca juga: Kecantikan di Mata dr Kusuma Puteri, Cucu Pendiri Mustika Ratu
Menjadi gamers tidak membuat Cindy lupa akan kewajibannya di sekolah. Semasa SMA, Cindy tak pernah absen menjadi siswa berprestasi yang membuat nilainya tak pernah jatuh di bawah rata-rata.
Suka biologi plus ingin menghindari mata kuliah penuh hitung-hitungan jadi modal awal Cindy nekat mendaftar menjadi mahasiswa kedokteran.
“Awalnya milih karena kukira nggak bakal ada pelajaran hitung-hitungan. Kepengen teknik tapi disuruh coba kedokteran. Pas dicoba, eh sekarang udah jadi koas,” kenang Cindy.
Meski katanya menjadi koas sangat sibuk, ia masih menyempatkan waktu untuk membagikan konten-konten kesehatan di media sosial bagi para pengikutnya hingga menyempatkan waktu bermain game.
“Pendidikan itu tetap nomor satu, karena menurutku pendidikan nggak akan pernah mati. Game bisa game over, pendidikan enggak,” tandasnya.
1. Profil dan Biodata Cindy Monika
Nama lengkap: | Cindy Monika |
Nama panggilan: | Cimon |
Nama panggung: | Cindy Monika |
Kota Asal: | Sorowako, Sulawesi Selatan |
Tempat tanggal lahir: | 9 Januari 1999 |
Umur: | 22 tahun |
Agama: | Islam |
Status: | Berpacaran |
Nama Pacar / Kekasih: | Karel Susanteo |
Tinggi Badan: | 175 cm |
Berat Badan: | Belum diketahui |
Warna Mata: | Coklat |
Warna Rambut: | Hitam |
Nama Orang Tua: | Belum diketahui |
Profesi: | Dokter, Cosplayer, Gamer, Selebgram |
Pendidikan: | Fakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan |
Instagram: | @cindymonika_ |
Twitter: | @cindy_monika |
2. Awal Karier Cindy Monika
Cindy Monika dikenal ketika dia menjadi Miss Indonesia 2019 asal Sulawesi Tengah. Meski begitu, ternyata sosoknya sudah populer di kalangan pecinta cosplay dan eSport lho!
Gadis 22 tahun ini kerap membuat netizen takjub dengan transformasinya menjadi cosplayer yang serba bisa.
Sementara itu, kehadirannya dalam ajang Miss Indonesia 2019 ternyata berawal dari iseng mendaftar. Siapa yang menyangka Cindy Monika berhasil menjadi finalis 15 besar dalam ajang tersebut gaes!
3. Calon Dokter yang Multitalenta
Cindy Monika merupakan alumni mahasiswa kedokteran di Universitas Pelita Harapan. Lulus setelah menjalani masa kuliah selam 3,5 tahun, Cimon kini tengah menjalani masa Koas.
Selain menjadi model, finalis ajang kecantikan, gamer hingga cosplayer, ternyata gadis asal Sorowako, Sulawesi Selatan memiliki banyak hobi dan bakat yang dimiliki lho gaes!
Dalam Podcast Deddy Corbuzier, dia mengaku menyukai K-POP dan juga kerap melakukan dance cover. Dia juga jago melukis dan sempat bekerja menjadi talent, brand ambassador hingga host. Wah, multitalenta banget ya!
4. Miliki Paras Cantik Bak Gadis Jepang
Selain karena karier dan bakatnya yang luar biasa, paras cantik Cindy Monika juga gak kalah mencuri perhatian.
Dengan wajah cantiknya yang mirip dengan gadis jepang, calon dokter ini gak pernah gagal membuat transformasi ala anime dan karakter game.
Dia juga memiliki tubuh ideal dengan tinggi badan 175 cm lho!
5. Sosok Cindy Monika di Podcast Deddy Corbuzier yang Mencuri Perhatian
Nah, Cindy Monika juga kembali menjadi sorotan dalam kehadirannya di Podcast Deddy Corbuzier pada 3 Agustus 2021.
Dengan pakaian cosplay serba ungu yang cantik, dia memberikan banyak pendapat tentang hal-hal kesehatan yang ramai diperbincangkan di sosial media dari pandangan calon dokter.
Gadis 22 tahun ini mengaku tengah bimbang dalam memilih spesialis yang diinginkannya yakni antara kulit, saraf dan kanker.
Comment